Wednesday, July 5, 2017

Pengertian dan contoh Future Perfect Tense

Future Perfect Tense
Future  : Artinya masa depan
Perfect : Kalau dalam grammar artinya telah selesai
Jadi Future Perfect Tense adalah tenses yang menjelaskan sesuatu kejadian yang sudah terjadi (telah selesai), tetapi terjadinya bukan sekarang melainkan besok, seminggu lagi, sebulan lagi atapun setahun lagi  (masa depan)
Contoh kejadiannya seperti ini :
Jadwal kuliah saya besok, adalah pukul 7 pagi - 10 pagi, sehingga pada pukul 11 siang, saya akan sudah selesai kuliah. Nah, dari kejadian diatas yang termasuk Future Perfect Tense adalah kalimat “pada pukul 11 siang, saya akan sudah selesai kuliah”
Jadi dapat disimpulkan bahwa Future Perfect Tense menyatakan kejadian yang akan sudah selesai 
Rumus
Positif  : Subject + will + have + verb 3 + object (Rumus 1)
               Subject + will + have + been + object (Rumus 2)

Negatif : Subject + will + not + have + verb 3 + object (Rumus 1)
                Subject + will not + have + been + object (Rumus 2)
Tanya   : Have + subject + will + verb 3 + object ? (Rumus 1)
                Have + subject + will + been + object ? (Rumus 2)

Catatan : keterangan waktu yang sering digunakan adalah until, next month, 8 a.m, by tomorow dan lain lain

Contoh kalimat :
Kalimat Positif
-          I will have swum at 8 a.m tomorow (rumus 1)
(saya akan sudah berenang pada pukul 8 pagi, besok)
-          Tania will have worked at 11. p.m tonight (rumus 1)
(Tania akan sudah selesai bekerja pada pukul 11 nanti malam)
-          I will have been in this room until tomorrow afternoon (rumus 2)
(saya akan sudah berada di kamar ini sampai besok siang)

Kalimat Negatif (tinggal menambahkan not setelah will )
-          I will not have swum at 8 a.m tomorow (rumus 1)
(saya tidak akan sudah berenang pada pukul 8 pagi, besok)
-          Tania will not have worked at 11. p.m tonight (rumus 1)
(Tania tidak akan sudah bekerja pada pukul 11 nanti malam)
-          I will not  have been in this room until tomorrow afternoon (rumus 2)
(saya tidak akan sudah berada di kamar ini sampai besok siang)

Kalimat Tanya (tinggal memindahkan will ke awal kalimat) 
-          Will you  have swum at 8 a.m tomorow ? (rumus 1)
(Apakah kamu akan sudah berenang pada pukul 8 pagi, besok ? )
-          Will Tania have worked at 11. p.m tonight ? (rumus 1)
(Apakah Tania akan sudah selesai bekerja pada pukul 11 nanti malam ?)
-          Will I have been in this room until tomorrow afternoon ? (rumus 2)
(Apakah kamu akan sudah berada di kamar ini sampai besok siang ? )







Pengertian dancontoh Future Continuous Tense


Future Continuous Tense
Future        : Artinya masa depan
Continous : Artinya terus  menerus (sedang terjadi)
Sehingga Future Continuous tense adalah tenses yang menjelaskan sesuatu kejadian yang sedang terjadi, tetapi terjadinya bukan sekarang melainkan besok, seminggu lagi, sebulan lagi atapun setahun lagi  (masa depan)
Contoh dalam bahasa indonesianya seperti ini :
-          Besok pukul  7 pagi saya akan sedang kuliah di kampus
-          Bulan depan, kakak saya akan sedang melahirkan
Keterangan :
Coba perhatikan contoh di atas
Pada contoh 1, saya sedang kuliah tapi, tapi terjadinya besok
Pada contoh 2, kakak saya sedang melahirkan tapi, terjadinya bulan depan .
Jadi, dapat disimpulkan “sedang terjadi” itu tidak hanya bisa sekarang  tapi bisa saja belum terjadi sekarang tetapi “sedang terjadinya” besok, bulan depan ataupun nanti (masa depan)
      Rumus Future Continuous Tense
Positif   : Subject + Will + be + Ving
Negatif  : Subject + Will + not + be + Ving
Tanya     : Will +  Subject + be + Ving

        Catatan :
-          Tenses yang mengandung kata “Continuous” selalu menggunakan Ving (Verb + Ing)
-          Modal Will selalu diukuti Verb 1( Will + Verb 1)  karena pada future  continuous tenses menggunakan Ving (Verb + Ing), maka setelah Will harus diikuti be
(Will + be)

Contoh kalimat positif
-          My mother will be reading a magazine at 7 p.m tomorrow
(besok, ibu  saya akan sedang membaca majalah pada pukul 7 malam )
-          I will be watching a movie tonight
(saya akan sedang menonton film nanti malam)
-          Dimas will be working at 8 a.m next week
(minggu depan, Dimas akan sedang bekerja pada pukul 8 pagi)

Contoh kalimat negatif (tinggal menambahkan kata not setelah modal will)
-          My mother will not be reading a magazine at 7 p.m tomorrow
(besok, ibu  saya tidak akan sedang membaca majalah pada pukul 7 malam )
-          I will not be watching a movie tonight
(saya tidak akan sedang menonton film nanti malam)
-          Dimas will not  be working at 8 a.m next week
(minggu depan, Dimas tidak akan sedang bekerja pada pukul 8 pagi)

Contoh kalimat Tanya (tinggal memindahkan modal will ke awal kalimat )
-          Will My mother be reading a magazine at 7 p.m tomorrow ?
(Apakah ibu saya akan sedang membaca majalah pada pukul  7 besok malam ?  )
-          Will you be watching a movie tonight ?
(Apakah kamu akan sedang menonton film nanti malam ?)
-          Will Dimas be working at 8 a.m next week  ?
(Apakah dimas akan sedang bekerja pada pukul 8 pagi, minggu depan ? )



Expressing Wishes (mengekspresikan keinginan)

Expressing Wishes (mengekspresikan keinginan)

Kali ini kita kata membuat sebuah kalimat yang mencerminkan suatu keinginan dan harapan yang kuat, kata kerja yang biasa digunakan yaitu : wish

1.        Menyatakan harapan untuk peristiwa pada masa lampau
Bisa dibilang kalimat ini adalah kalimat pengandain/penyelesalan atas apa yang telah terjadi di masa lampau
Rumus
Subject + wish + that + subject + had/could have/would have + Verb 3
           
         
            Catatan :
            Wish : digunakan jika subject nya I, you, They, we
            Wishes : digunakan jika subjectnya he , she, it
            Contoh :
-          I wish that I had subscribed a newspaper a long time ago
(saya berharap bahwa saya sudah berlangganan koran sejak dahulu)
Keterangan :
Kalimat diatas menyatakan penyesalan karena dulu ia tidak berlangganan koran
-          Tania wishes that she would have studied economy in Gajah Mada Univesity
(Tania berharap bahwa ia akan sudah belajar ekonomi  di universitas gajah mada)
Keterangan :
Kalimat diatas menyatakan keinginan pada masa lampau, bahwa Tania ingin belajar ekonomi di universitas gajah mada

2.        Menyatakan harapan untuk peristiwa pada masa sekarang dan masa yang akan datang
Rumus
Subject + Wish + that + subject + could/would + Verb 1
      Contoh
-       Jaco wishes that he could feel better for the examination tomorow
 (Jaco berharap bahwa ia akan merasa lebih baik untuk ujian besok)
-       I wish that I would win the competition tomorrow
      (saya berharap bahwa saya akan memenangkan perlombaan besok)

3.        Menyatakan peristiwa yang diharapkan, namun peristiwa yang diharapkan tersebut bertentangan dengan kenyataan (tidak terjadi)
Rumus 1
Subject + Wish + that + Subject + Verb 3
-          I wish that my boyfriend called me more often
(saya berharap bahwa pacar saya sering menelepon saya )
Keterangan :
pada contoh diatas disebutkan bahwa  ‘Dia berharap bahwa pacarnya sering menelepon dia ‘ tapi faktanya pacarnya jarang menelepon dia
-          Lani wishes that she got better grades, but she isn’t willing to study harder
(Lani berharap bahwa ia mendapatkan nilai yang lebih baik, tetapi ia tidak mau rajin belajar)
Keterangan :
pada contoh diatas disebutkan bahwa  ‘Lani berharap bahwa ia mendapatkan nilai yang lebih baik ‘ tapi faktanya Lani tidak mendapatkan nilai yang lebih baik

Rumus 2
Subject + wish + that + subject + were

Catatan :
Kata Were berlaku untuk semua subject, misalkan bila subjectnya he/she /it jangan gunakan was melainkan gunakan were
Contoh
-          Tania wishes that she weren’t working on Sunday
(Tania berharap bahwa ia tidak bekerja pada hari minggu)
Keterangan : pada contoh diatas disebutkan bahwa ‘Tania berharap bahwa ia tidak bekerja pada hari minggu’  tapi faktanya Tania bekerja pada hari minggu
-          I wish that it were true
(saya berharap bahwa ini adalah benar)
Keterangan :
pada contoh diatas disebutkan bahwa  ‘ini adalah benar’  tapi faktanya bahwa hal itu tidak benar